Harga Material Bangunan Naik, Bupati Buleleng Didesak Keluarkan PERBUP

Pembuatan project infrastruktur di perdesaan terancam tak dapat tuntas persis saat. Pasalnya, harga material bangunan merangkak naik karna penutupan galian material grup C di Kabupaten Karangasem.

Baca Ini : biaya pembuatan kolam renang

Walaupun sebenarnya, dalam rencana pembangunan yg udah di sepakati perhitungan harga material masihlah memanfaatkan harga normal. Andaikan dipaksakan utk dilakukan, volume pekerjaan di pastikan bakal menyusut. Resiko yang lain merupakan budget yg tak terealsiasi itu masuk menjadi Bekas Lebih Perhitungan Budget (Silpa).

Perbekel Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng Gusti Putu Armada, Rabu (18/10) mengakui, kelangkaan material bangunan khususnya asir memiliki pengaruh kepada proses program di desanya yg menggunakan dana desa. Pasalnya harga yg tercantum kala penataan budget saat ini naik sampai 3 kali lipat harga normal. Bukan hanya lonjakan harga, suplai material grup C lantas beberapa waktu terakhir ini langka.

Atas situasi ini diakui dia bingung, lantaran apabila project dikerjakan di pastikan berjalan pengurangan volume pekerjaan. Demikian sebaliknya, apabila project tak dikerjakan, jadi alokasi dana desa itu bakal jadi Silpa.

Armada harapkan Bupati keluarkan ketetapan bupati (Perbup) yg jadikan basic hukum mengelola dana desa utk pembangunan infrastruktur ditengah meningkatnya harga material bangunan kini. “Jujur saya akui saat ini bingung dengan keadaan ini. Apabila dapat pemerintah berikan regulasi utk kami mobilisasi budget ditengah mahalnya material bangunan, ” ujarnya.

Pendapat yg ama diungkapkan Ketua Komunitas Komunikasi (Forkom) Kades Buleleng Made Suteja. Dia mendorong biar Bupati berikan pemecahan maka permasalahan yg dihadapi oleh banyak perbekel dalam proses budget di pertangahan th. ini mampu diatasi. Andaikan keadaan ini dilewatkan, Suteja kahwatir bakal berdmapak pada kucuran dana yg sama dari pemerintah pusat utk th. seterusnya. “Kalau saat ini tak terserap maximum, kemungkinan th. depan pemberi dana desa ini bakal mengeveluasi serta tak tutup peluang bakal kurangi jatah dana desa itu. Karena itu, kita minta ada pemecahan paling baik utk selesaikan permasalahan ini, ” katanya.

Lihat Juga : harga tangki air penguin

Disamping itu Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berjanji lekas membicarakan permasalahan itu berbarengan banyak perbekel serta Dinas Pemberdayaan Warga serta Desa (PMD). Diantara satu pemecahan dapat dilaksanakan merupakan desa mesti kurangi volume pekerjaan. Hal tersebut mesti sama sesuai dnegan prosedur sama sesuai Surat Gubernur Bali serta fatwa BPK serta Kejaksaan. Sebab itu, permasalahan ini tak mengakibatkan permasalahan di waktu mendatang.